Yogyakarta_Pada hari ini, Kamis (05/09), Rutan Kelas IIA Yogyakarta bersama Prodi Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta saat ini mengadopsi pendekatan baru dalam rehabilitasi narapidana melalui program psikoedukasi yang mengedepankan konsep growth mindset, hope pathways (jalur harapan), perencanaan masa depan, dan komitmen. Inisiatif ini bertujuan untuk membekali penghuni rutan dengan keterampilan mental dan emosional yang diperlukan untuk mengatasi tantangan selama masa hukuman dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat.
Dengan Growth Mindset membantu WBP memahami mereka tidak terikat oleh masa lalu mereka dan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk berubah dan berkembang. Hope Pathways mengajarkan narapidana untuk membangun visi masa depan yang positif dan merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan mereka. Sesi ini termasuk latihan visualisasi dan perencanaan strategis yang membantu peserta merancang jalan keluar dari situasi mereka dan mengejar tujuan pribadi mereka.
Perencanaan Masa Depan, di mana narapidana belajar untuk merancang rencana jangka panjang yang realistis dan mencapainya secara bertahap. seperti membuat CV, mempersiapkan wawancara kerja, dan menyusun strategi keuangan. Kepala Rutan Kelas IIA Yogyakarta, Narya mengungkapkan, “Perencanaan masa depan adalah kunci untuk membantu narapidana beralih dari masa hukuman ke kehidupan yang produktif setelah mereka keluar.”
Terakhir, peserta dilatih untuk mengembangkan komitmen terhadap tujuan mereka dan cara-cara untuk tetap berfokus pada pencapaian tersebut meskipun menghadapi hambatan. Program ini mencakup teknik motivasi dan pemantauan kemajuan untuk memastikan bahwa narapidana tetap berada di jalur yang benar dalam mengejar tujuan mereka.